Responsive image

SD Negeri 2 Jambu

Jl. Karengan Karta RT.04 Kelurahan Jambu

Responsive image

Tips sukses dalam melaksanakan program sekolah penggerak di SD Negeri 2 Jambu

Sabtu, 23 Apr 2022 07:53:25

TIPS SUKSES DALAM PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK DI SD NEGERI 2 JAMBU

1. Transformasi ekosistem sekolah
Manajemen sekolah yang administratif akan mengalami kendala dalam menjalankan program sekolah penggerak yang bersifat kolaboratif dan fleksibel, untuk itu sangat penting agar kita merubah paradigma manajemen sekolah yang administratif menjadi kolaboratif, fleksibel dan adaftif.
Apa yang harus kita lakukan untuk merubah itu semua?
Jelas semua perubahan memiliki tantangan? apa solusi untuk menghadapi tantangannya?
Picture
Dari pertanyaan "Apa yang harus kita lakukan untuk merubah itu semua?" hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui dan mengkaji masing-masing peran praktisi pendidikan disekolah agar dapat berkerja sesuai dengan tupoksi dan arah yang jelas supaya masing-masing praktisi pendidikan dapat bekerja secara optimal, berikut peran dan fungsi praktisi pendidikan yang harus dilaksanakan untuk mentransformasi ekosistem sekolah:
PENGAWAS SEKOLAH
Pengawas sekolah harus terlibat aktif untuk membantu sekolah dalam menyusun, menganalisis dan mengevalusi pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah. Pengawas sekolah juga harus ikut menentukan kebijakan sekolah terkait penyusunan kurikulum operasional sekolah, memantau dan melatih serta membina sekolah dalam melaksanakan kurikulum sekolah penggerak. Pengawas sekolah juga harus menjadi motivator, inovator, konselor, kolaborator, asesor, evaluator dan konsultan bagi sekolah. Pengawas sekolah juga harus mampu menjadi penggerak dalam meningkatkan sumber daya sekolah terutama pendidik, menyusun program pengawasan dan pembinaan serta memantau pemenuhan standar pendidikan dan pencapaian profil pelajar pancasila disekolah.
KOMITE SEKOLAH
Komite sekolah harus selalu memberikan masukan yang berharga kepada sekolah dalam pengambilan kebijakan serta memberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan, menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat, baik perorangan, organisasi, dunia usaha dan industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif. Membantu menganalisis pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah serta memiliki komitmen dan loyalitas serta peduli terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah penggerak.
KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah selaku pemimpin perubahan memiliki peran yang sangat krusial, kepala sekolah harus selalu melakukan coaching, memberikan bimbingan dan umpan balik kepada seluruh dewan guru, membangun relasi dengan stakeholder untuk meningkatkan pelayanan pendidikan disekolah, mendorong warga sekolah untuk berinovasi dan melakukan pembaharuan/ membuat branding yang ideal, meningkatkan kompetensi selaku kepala sekolah seperti kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausaan serta sosial. Menyempurnakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan sekolah, membuat program dan kebijakan yang mengarah kepada peningkatan mutu pembelajaran dan mutu pengajaran. Kepala sekolah juga harus selalu membuka ruang kolaborasi dan sinergi antar warga sekolah dengan masyarakat agar tercapainya visi dan misi sekolah yang dielaborasi dengan pencerahan dan ide segar dari luar satuan pendidikan.
GURU
Peran guru sangat penting dalam menggerakan komunitas belajar, mendorong peningkatan kepemimpinan peserta didik di sekolah, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan peserta didik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang mendorong well-being pendidikan di sekolah. Melaksanakan asesmen pendidikan secara berkala untuk mengetahui kebutuhan belajar peserta didik, melaksanakan pendidikan dengan paradigma baru disekolah, serta melakukan inovasi agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi, numerasi dan karakter agar terciptanya pelajar pancasila. Guru juga harus selalu melakukan pertemuan untuk memecahkan masalah pembelajaran, menggerakan komunitas belajar untuk rekan guru disekolah dan wilayahnya serta menjadi pendamping bagi guru lain terkait pengembangan pembelajaran disekolah.
Setalah masing-masing praktisi pendidikan mengetahui peran dan fungsi masing - masing maka meraka harus melaksakannya sesuai dengan koridor masing-masing, tetapi hal yang esensial adalah adanya sinergi dan kolaborasi antar praktisi pendidikan untuk mencapai visi bersama yaitu peningkatan mutu pendidikan disekolah, selalu beradaftasi terhadap perkembangan jaman dan selalu menyesuaikan strategi guna perbaikan kinerja berikutnya.
Selanjutnya pada pertanyaan ini "Jelas semua perubahan memiliki tantangan? apa solusi untuk menghadapi tantangannya?"
tantangannya adalah kurangannya motivasi praktisi pendidikan untuk melakukan perubahan tersebut, solusinya dari tantangan tersebut adalah antar praktisi pendidikan harus benar-benar menjalin komunikasi aktif, melihat realitas pendidikan saat ini seperti mutu lulusan yang semakin menurun, dan berapa banyak anggaran yang sudah dialokasikan pemerintah untuk pendidikan, beranjak dari hal itu maka semua praktisi pendidikan akan menyatukan tekat untuk merubah pola pandangan dengan menciptakan lingkungan kerja yang terbuka, keinginan untuk berprestasi dan keinginan untuk maju serta motivasi kerja yang kuat.

Picture
2. Penguatan peran Dewan Komite Pembelajaran
Apa hal penting yang harus ada pada ciri khas DKP:
1. Semangat yang tinggi untuk peningkatkan mutu
2. Dapat menjadi teladan, pekerja keras dan selalu aktif
3. Memiliki disiplin yang tinggi dan komitmen yang kuat
4. Mampu membina dan menggali potensi
5. Mampu mengoperasikan komputer
Untuk menanamkan ciri khas diatas hal yang harus dilakukan adalah dengan cara melakukan coaching secara berkala dan terstruktur, sekolah mencoba memahami apa yang menjadi kebutuhan dari DKP dengan cara membuka
ruang diskusi melalui coaching agar semua potensi dan aspirasi dari DKP dapat diinventarisir dan dapat ditindak lanjuti, sekolah juga menyediakan anggaran untuk penguatan DKP disekolah, karena dengan adanya bantuan anggaran dana maka penguatan DKP akan dapat dilaksanakan secara optimal. Namun hal yang terpenting adalah keteguhan hati dan pandangan akan masa depan yang cerah dengan kerja keras adalah modal utama keberhasilan pembinaan DKP.

3. Membangun ikatan yang kuat antar warga sekolah
Keiklasan dan kepedulian adalah hal yang paling penting dalam membangun suatu relasi, kadang-kadang kita harus belajar dari hal kecil untuk melakukan sesuatu yang besar, dan keegoisan adalah penghalang terbesar yang harus kita singkirkan dari ekosistem kita, apalagi dalam hal mengelola suatu organisasi yang besar, salah satu teknik yang efektif adalah kepala sekolah harus mengetahui kebutuhan guru-gurunya, guru harus mengetahui kebutuhan murid-muridnya, murid harus mengetahui kebutuhan belajarnya.
Picture
Ikatan akan terbangun jika kita sering bertemu dan melakukan pertemuan-pertemuan, untuk itu dibuatlah sebuah program sebagai wadah yang digunakan oleh warga sekolah untuk berbagi informasi, refleksi pembelajaran, teknik pengajaran yang efektif, dan membuat inovasi terbarukan yang dinamakan dengan Time Sharing Information [TSI] .

Picture
4. Melibatkan seluruh komponen dalam satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan
Menjalin komunikasi aktif dengan stekaholder terkait dan warga satuan pendidikan sangat penting dilakukan guna menemukan inovasi-inovasi yang relevan dan berdampak baik untuk mendukung perubahan disekolah, memberi mereka yang menemukan ide kreatif dalam mendukung perubahan dengan dukungan berupa anggaran dana dan
fasilitas yang diperlukan serta mengakomodir seluruh peralatan dan sumber daya yang mereka perlukan,
serta menanamkan mindset kepada mereka bahwa sekolah sangat penting untuk bertransformasi sesuai dengan perkembangan jaman agar tidak tertinggal jauh dari sekolah lain, komponen satuan pendidikan harus selalu rutin melakukan pertemuan dan diskusi guna mendengarkan aspirasi dan masukan untuk mendukung perubahan sekolah kearah yang lebih baik dan dapat mencapai visi pendidikan disekolah.

5. Mengembangkan potensi guru-guru muda
Guru muda mempunyai potensi yang luar biasa, namun sekolah kurang memfasilitasi bakat dan kemampuan mereka sehingga mereka terkendala untuk melakukan inovasi dan kreatifitasnya yang digunakan untuk pengembangan sekolah, kurangnya dukungan sekolah terhadap mereka membuat mereka tidak memliki ruang untuk merealisasikan kreatifitas dan inovasi mereka, untuk itu sangat penting melakukan bimbingan dan pembinaan kepada mereka pada bidang manajerial,
Picture
kewirausahaan dan terutama penguatan ilmu pedagogik mereka, serta mengalokasikan dana khusus dari dana sekolah untuk mendukung kegiatan pengembangan tersebut sehingga sekolah mendapatkan sumber daya yang mumpuni yang dapat mendukung kepala sekolah untuk melakukan pengembangan sekolah, meningkatkan kualitas pelayanan
pendidikan disekolah serta mereka selalu melakukan inovasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sekolah.

Picture
6. Menyusun rencana program pengembangan sekolah sesuai dengan profil pendidikan
Sekolah harus melakukan analisis kebutuhan sekolah, baik tantangan, harapan, peluang serta ancaman yang
dihadapi oleh sekolah, serta menganalisis ketercapaian visi, misi dan tujuan sekolah beberapa tahun terakhir, dan melihat perkembangan dunia pendidikan sekarang, apalagi di era teknologi dan globalisasi saat ini sekolah harus bisa memfukoskan pengembangan sekolah yang mengarah kepada persiapan peserta didik yang
berakhlak mulia, beriman bertaqwa serta mampu mengusai teknologi untuk mendukung proses pembelajaran, sesuai profil pelajar pancasila. Sekolah harus mengajak seluruh stakeholder terkait untuk melakukan pertemuan guna
mengkaji ulang rencana sekolah, guna melakukan perbaikan dan melakukan beberapa penyesuaian kegiatan yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah, serta berdiskusi tentang rencana pengembangan yang akan diambil oleh sekolah guna melakukan inovasi dan perbaikan untuk meningkatkan efektifitas rencana yang akan dilaksanakan sehingga memperlecil ruang kegagalan dalam menjalankan rencana sekolah yang sesuai dengan target yang diharapkan.
Rencana pengembangan sekolah juga dibuat berdasarkan analisis kebutuhan sekolah, hasil capaian siswa, yang disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan sekolah, secara umum kegiatan yang dilakukan adalah peningkatan mutu lulusan baik dalam bidang akademik maupun non akademik, penyempurnaan isi kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan jaman, proses pembelajaran yang efektif, validitas sistem penilaian, sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai, pengelolaan manajemen pendidikan yang
sistemik, tenaga-tenaga pendidik yang berkompeten dalam bidangnya, dan terpenuhinya anggaran yang dibutuhkan. Semua target tersebut dijabarkan kedalam sebuat program strategis yang berisi langkah dan kegiatan apa yang akan dilaksanakan dan jangka waktu yang di alokasikan untuk mencapai target dari program tersebut. Namun yang terpenting adalah dukungan dan partisipasi aktif semua pihak yang sangat diharapkan guna rencana tersebut dapat dijalankan. Sebaik apapun program yang dibuat, tanpa partisipasi aktif dari komponen yang mendukungnya, seperti guru, karyawan, peserta didik dan komite atau pemerintah maka program kerja tersebut hanya tinggal rencana belaka. Karena itu sinergitas sangat penting, agar selalu terjalin kerjasama yang baik.

7. Pengoptimalan penggunaan teknologi dalam mendukung proses pembelajaran
Seluruh warga sekolah diarahkan untuk memanfaatkan teklologi dengan maksimal untuk mendukung proses pembelajaran, sebagai contoh pengunaan platform merdeka mengajar oleh dewan guru, warga sekolah juga selalu bersinergi untuk membuat platform sekolah menggunakan fitur-fitur interaktif dengan menggunakan bahasa program komputer sederhana/ content management system [CMS]. Hingga dibentuklah sebuah
Picture
program "Pengembangan Platform Sekolah" dan program "Integration Online Access Submission". Kegiatan belajar mengajar dengan basis teknologi informasi adalah salah satu misi dan tujuan yang digunakan oleh sekolah sebagai pedoman. Untuk itu para siswa akan diajarkan mengenai teknologi penggunaan komputer serta aplikasi-aplikasi yang ada didalamnya. Kemampuan menggunakan komputer adalah life skill yang wajib untuk dimiliki oleh generasi sekarang dan masa depan, dengan demikian siswa tidak hanya dapat menggunakan perangkat gawai untuk bermain tetapi juga dapat mengoperasikan aplikasi-aplikasi dan menghasilkan sebuah karya berguna dengan menggunakan teknologi.

Picture
8. Penggunaan Anggaran yang tepat sasaran
Pada saat pembuatan rencana program kerja sekolah kita harus dapat menganalisis dan memperkirakan anggaran dana dengan cara menjabarkan RKS kedalam RKAS
sekolah, proses ini merupakan wujud komitmen kita untuk mengawal agar setiap kebijakan dan rencana strategis yang dibuat mendapat dukungan sumber daya maupun anggaran dari sekolah, dan juga untuk memastikan keselarasan antara rencana program kerja dengan sistem maupun proses yang ada. Evaluasi juga harus rutin dilakukan untuk memeriksa kesesuaian rencana dan program yang dijalankan, mengevaluasi efektifitas
pencapaian rencana, melakukan refleksi dari hasil yang diperoleh dan mengevaluasi ketercapaian program yang telah direncanakan. Sekolah pasti mempunyai tantang pada pengangaran dikarenakan anggaran sekolah yang masih minim, anggaran sekolah hanya bersumber dari dana bos yang terbatas, sehingga sekolah memiliki keterbatasan dalam melakukan pengangaran, untuk itu sekolah harus benar-benar mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan yang prioritas terlebih dahulu, kita juga harus berupaya melakukan kerjasama dengan beberapa pihak luar seperti DU-
DI dan juga orang tua siswa agar sekolah bisa mendapatkan dukungan sumber dana dari mereka [multi source of fund].
Picture
Upaya yang saya lakukan untuk mempertahankan motivasi semua rekan saya adalah selalu melakukan komunikasi dengan mereka, menyampaikan bahwa pentingnya menciptakan sekolah yang bermutu guna meningkatkan kualitas pendidikan dinegara kita serta dengan cara selalu menanamkan rasa patriotik dan kepedulian terhadap pendidikan bangsa ini, dan selalu mendengarkan aspirasi dari mereka agar mereka merasa bahwa mereka sangat dihargai dan dibutukan untuk pengembangan sekolah kedepan.