Unsur-unsur teater dapat dibagi menjadi dua kategori utama: unsur internal dan unsur eksternal. Keduanya sangat penting untuk mewujudkan sebuah pementasan teater yang utuh dan bermakna.
Unsur Internal Teater
Unsur internal adalah komponen yang secara langsung membentuk pementasan di atas panggung. Tanpa salah satu unsur ini, pertunjukan teater tidak dapat terlaksana.
- Naskah/Lakon: Ini adalah dasar cerita atau alur yang akan dipentaskan. Naskah berisi dialog, karakter, dan petunjuk aksi. Sebuah naskah drama memiliki struktur seperti prolog (pengantar), dialog (percakapan), dan epilog (penutup).
- Pemain/Aktor: Pelaku yang memerankan tokoh-tokoh dalam cerita. Pemain harus menguasai olah tubuh, olah suara, dan olah rasa (penghayatan) untuk menghidupkan karakter.
- Sutradara: Individu yang bertanggung jawab mengarahkan seluruh proses pementasan, mulai dari menafsirkan naskah, melatih pemain, hingga mengkoordinasikan tata artistik.
- Pentas/Panggung: Tempat di mana pertunjukan digelar. Pentas berfungsi sebagai penunjang suasana dan penempatan unsur lainnya, seperti properti dan dekorasi.
- Tata Artistik: Meliputi berbagai elemen visual dan audio yang mendukung pementasan:
- Tata Rias: Cara mendandani pemain agar sesuai dengan karakter.
- Tata Busana: Pengaturan pakaian pemain agar mendukung karakter dan suasana.
- Tata Lampu (Pencahayaan): Pengaturan cahaya di panggung untuk menciptakan suasana dan fokus.
- Tata Suara: Pengaturan pengeras suara dan efek suara.
- Properti: Perlengkapan yang digunakan oleh pemain atau ada di panggung (misalnya kursi, meja, pedang, dll.).
- Tata Musik: Musik pengiring yang mendukung suasana dan emosi dalam adegan.
Unsur Eksternal Teater
Unsur eksternal adalah elemen-elemen pendukung yang berada di balik layar dan memastikan pementasan berjalan lancar.
- Staf Produksi: Tim yang bertanggung jawab atas persiapan dan pelaksanaan pertunjukan. Ini termasuk produser (pemimpin produksi), sekretaris produksi, bendahara, dan lainnya.
- Stage Manager: Bertanggung jawab memastikan semua hal yang berkaitan dengan panggung berjalan dengan baik selama persiapan dan pementasan.
- Desainer: Meliputi desainer tata panggung, tata busana, tata lampu, dan elemen visual lainnya yang merancang konsep artistik.
- Kru (Crew): Tim pelaksana di lapangan yang membantu dalam berbagai aspek teknis seperti penataan panggung, lampu, suara, dan properti.
- Penonton: Meskipun sering dianggap pasif, penonton adalah unsur yang sangat penting karena teater adalah seni pertunjukan yang membutuhkan apresiasi dan tanggapan langsung dari audiens. Kehadiran penonton melengkapi sebuah pementasan.